Menurut Pantauan Wartawan Ini, kerusaknya jembatan itu membuat mobilitas warga terganggu. Warga yang tadinya dapat cepat untuk pergi ke desa lainnya, kini harus memutar lebih jauh, Minggu (27/12/2020).
|
Kondisi jembatan itu tak layak lagi untuk dilewati, jembatan sudah bengkok seperti mau roboh, batu-batu cor sudah pecah dan terputus. Sementara lantai jembatan yang terbuat dari kayu telah miring. Kendati kondisinya rusak, tetap ada saja warga yang memaksa melintas jembatan itu. Alih-alih memutar jalan yang lebih jauh, banyak warga yang tetap nekat untuk melintasi jembatan rusak meski membahayakan.
Saat di konfirmasi oleh wartawan Ini Melalui Via Whatsapp, Minggu (27/12/2020) Sekitar Jam 20:30 Wib Malam, Kepala Desa Klambir Lima Kampung, Kecamatan Hamparan Perak mengatakan, kemarin sudah di tutup dan sebagian warga membuka nya kembali, kalau di tutup anak sekolah jauh memutar, terpaksa dari titi merah atau titi baru,"Ujarnya.
Kemudian wartawan mempertanyakan kapan terleasasi perbaikan jembatan tersebut, dirinya mengatakan Insya allah kami usahakan secepatnya dan mudah-mudahan awal tahun ini bisa terrealisasi,"Tegasnya.
Meski demikian sangat di sayangkan Pemerintah Desa Setempat (Kades) tidak tegas menutup Jembatan yang hampir putus itu sampai jembatan kembali benar-benar bagus dan jangan sampai ada korban jiwa.
Sementara jembatan tersebut akses penghubung warga Desa Klambir V Kampung dengan Desa Klambir V Kebun. (Rizky Zulianda)
