warnasumut.com - Boyolali. Untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat meluapnya air Sungai Desa Glonggong, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali Batiwanwil Koramil 13/ Nogosari Kodim 0724/Boyolali Pelda Suyatno bersama Kopda Khabib Anhar mengecek debit air sungai. Rabu (13/01).
Dalam pantauannya Batiwanwil Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali Pelda Suyatno bersama Kopda Khabib Anhar mengungkapkan bahwa Jembatan Pleret yang merupakan jalur penghubung antara Kecamatan Nogosari ke Kecamatan Andong tersebut untuk sementara tidak bisa dilewati karena jembatan tergenang air dengan ketinggian 50 cm dan airnya cukup deras sehingga sangat membahayakan bagi warga yang akan melintas.
“Hari ini kita mengecek kondisi sungai Desa Glonggong, untuk mengetahui debit air, akibat intensitas hujan cukup tinggi dalam beberapa hari ini debit air tambah naik, dimohon agar warga jangan melintas. “terang Pelda Suyatno.
“Kita juga himbau kepada warga yang tinggal dipinggiran sungai, agar waspada apabila debit air sungai meluap, jika ada tanda banjir dan segeralah ketempat yang lebih aman,” lanjutnya.
Pengecekan debit air ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya bencana banjir yang dapat merendam pemukiman warga bahkan lebih extreme dapat menelan korban akibat curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini dan tidak menutup kemungkinan air kiriman dari hulu sungai, dengan adanya pengecekan ini kita dapat mengetahui apakah naik nya debit air ini akibat dari curah hujan ataupun air kiriman dari hulu-hulu sungai.
Sumber : Agus Kemplu