warnasumut.com - Langkat. Kerap muncul dan meresahkan warga di sekitar Sungai Sangga Lima, Desa Sangga Lima, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, seekor buaya berukuran sebesar manusia dewasa berhasil ditangkap dengan menggunakan cara tradisional, Senin (4/1) sekira jam 22.00 WIB.
Tak kehabisan akal, warga yang sudah merasa terusik dengan kehadiran hewan buas itu pun menggunakan bebek sebagai umpan untuk menangkap hewan ampibi tersebut. Alhasil, buaya tersebut pun berhasil dilumpuhkan dan diikat warga.
Kanit Reskrim Polsek Gebang IPDA Fahrur Rozi Nasution SH mengatakan, pihaknya pada Senin (4/1) malam mendapat panggilan telefon dari warga, bahwa ada seekor buaya liar yang berhasil ditangkap. "Warga menggunakan bebek sebagai umpannya," beber Rozi.
Mendapat informasi tersebut, kata Fahrul, Kapolsek Gebang AKP R Sinaga SH MH beserta anggota langsung meluncur ke TKP penemuan buaya. "Saat tiba disana, buaya yang ditangkap sudah dalam keadaan terikat dan tidak membahayakan masyarakat," imbuhnya.
Meresahkan Masyarakat
Menurut informasi, kemunculan buaya liar sudah sangat meresahkan masyarakat yang berdiam disekitar sungai. Warga merasa enggan beraktifitas disekitar sungai, sejak ada isu kemunculan hewan buas tersebut.
Tak hanya di Gebang, beberapa waktu lalu, kemunculan buaya liar juga sempat menghebohkan masyarakat sekitar sungai Desa Pulau Banyak, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. "Kemarin di Tanjung Pura juga ada isu kemunculan buaya liar, tapi sekarang isunya dah mereda," pungkas warga.
Dari penangkapan buaya di Desa Sangga Lima tersebut, Polsek Gebang langsung mengamankan temuan warga dan melakukan kordinasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Langkat. "Sampai saat ini, buaya itu masih dalam keadaan hidup," pungkas Rozi. (Rizky Zulianda)