warnasumut.com - Medan. Kegiatan yang positif yang dilakukan oleh anak -anak muda, yang tergabung dalam sebuah komunitas misalnya seperti Remaja Mesjid, Karang Taruna ,Palang merah,Peduli lalu-lintas dan lain sebagainya patut didukung semua pihak warga masyarakat.
Tetapi hal ini bertolak belakang dengan salah seorang Kepala Desa yang satu ini,oknum Kepala desa yang bernama IN tersebut pada hari Minggu (21/3/2021) sekitar Pukul 10.00 Wib bertempat di Dusun I. Desa Lalang ,Kecamatan Sunggal ,Kabupaten Deli serdang ,Sumut,melarang para anggota Remaja Mesjid untuk membagi-bagikan masker kepada pengendara yang melintas.
Saat itu sang oknum yang arogan bersama dengan anggotanya melarang kegiatan tersebut karena tidak mempunyai Surat Keterangan( SK)sebagai Asas legalitas membawakan nama Remaja Mesjid Jami Al Ikhlasyah dalam mengadakan kegiatan sosial tersebut.
"Kalau dari Kau dari kau ngggak masalah ,mana SK mu Kugas kau nanti" kata salah seorang anggota oknum Kadus yang berbaju garis garis bertopi, mengatakan kepada para Anggota Remaja Mesjid sambil mengajaknya untuk berkelahi,tetapi langsung direlai agar situasti tidak memanas.
Terdengar para Remaja berkata kepada anggota oknum tersebut sambil berdebat bahwa Mesjid punya umat bang.
"Mesjid punya umat bang" kata anak muda tersebut berkali kali.
Tetapi para anak muda tersebut tetap melakukan kegiatan tersebut tanpa menghiraukan,dan terakhirnya sang oknum datang dan berkata "Kegiatan kalian itu bagus kalau kau pakai RM (Remaja Mesjid ) tunjukkkan SK RM mu,kegiatan kau ini bagus ,kalau kau mengatasnakan RM pakai disini,tapi kalau tidak buat disana ,semuanya kan ada aturan,ada Kepala Dusun ,Ada Kepala Desa,ada Camat,ada aturan kalian harus menghargai "kata oknum tersebut.
Para anggota Remaja Mesjid tetap tak bergeming melakukan kegiatan sosial tersebut dan tetap membagikan masker yang ada ditangannya masing masing kepada pengendara yang melintas .
Salah seorang pemuda Remaja Mesjid yang melakukan kegiatan pembagian masker tersebut yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan ,apakah untuk kegiatan sosial kami dilarang dan harus punya SK segala .
Salah seorang warga masyarakat yang ditemui media ini bernama Fery mengatakan alasan oknum Kadus tersebut melarang kegiatan disekitar tersebut tanpa sepengatahuan nya ,karena sebentar lagi akan ada pemilihan kepala Desa ,dan kegiatan yan dilakukan oleh para Remaja Mesjid dianggap akan mengurangi pamor dan elektabilitas sang Kades ,sehingga segala kegiatan di Dusun tersebut harus melaui oknum tersebut katanya.
"Ia bang ,segala kegiatan disini harus melalui Kades,karena dianggap menyaingi mereka ,karena Kades disini adalah jabatan turun temurun bagi keluarga mereka ,jadi pemberian masker oleh Remaja Mesjid mereka anggap sebagai ajang kampanye untuk menyaingi mereka dengan alasan tidak punya SK"kata Fery.
Masyarakat yang melintas juga sangat menyayangkan kejadian tersebut,kita dukunglah segala kegiatan yang baik dari para anak muda tersebut, yang sudah berusaha untuk melakukan kegiatan sosial,dan berharap para tokoh masyarakat proaktif untuk memantau agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam kegiatan sosial. (Kotto)