-->

Iklan

Rusaknya Infrastruktur Jalan Desa Buluh Telang Akibat Galian C Oleh PT. AP3 Yang Terindikasi Ilegal

, Maret 23, 2021 WIB
warnasumut.com - Langkat. Aktivitas galian C terduga Ilegal yang dilakukan oleh PT. APPP di Dusun Jati Tunggal, Desa Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat menyebabkan jalan rusak parah hampir tidak bisa dilewati oleh sepeda motor dan kendaraan lainnya.

Ketua Umum ASPAL (Asosiasi Pemuda Langkat) Ahmad Zulfahmi Fikri Aktivis Langkat yang gencar menyoroti masalah jalan di Langkat mengatakan bahwa galian C yang terduga Ilegal ini harus diusut tuntas oleh pihak berwenang. 

“Kami melihat aktivitas galian C ini memberi kesan tidak bertanggung jawab terhadap kepentingan rakyat banyak terutama pada akses jalan. Galian C yang oleh PT. APPP ini juga terindikasi Ilegal, sehingga kami meminta pihak berwenang untuk segera mengusut tuntas tentang aktivitas galian ini” Ucap Fikri saat melihat langsung lokasi galian C.

Lebih lanjut ALMAPTA (Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kec. Padang Tualang mengatakan “ ALMAPTA meminta PT.APP segera bertanggung jawab atas rusaknya jalan yang diakibatkan oleh aktivitas galian. Kami juga sebagai Mahasiswa akan mengkaji Aktivitas galian ini jika menyentuh ranah pidana kami tidak segan dan ragu untuk menyeret semua Pihak yang terlibat keranah pidana”. Tutup Irwandi Pratama sebagai salah satu anggota ALMAPTA.

Kondisi jalan ketika hujan
Masyarakat mengeluhkan infrastruktur jalan yang rusak, kondisi akses jalan utama menuju keluar desa sangatlah memprihatinkan. Karena jalan tersebut untuk masyarakat beraktivitas membeli kebutuhan sehari-hari.

“Apabila musim kemarau, banyak debu yang berterbangan macam abu gunung sinabung ku tengok. Debu masuk kerumah, ketika melintas sampai sesak napas kita dibuatnya. Ketika musim hujan macam melintasi sawah bang. Kami sangat terganggu dengan kondisi saat ini bang”. Tutur Bang Tito sebagai warga yang menggunakan jalan tersebut sebagai Akses utama untuk berbelanja ke kota.

“Perlu ada perhatian khusus dari pemerintah ini bang, terkhusus pihak PT. APPP yang menyebabkan jalan menjadi rusak . Kami sungguh sangat sesalkan kalau memang mereka tidak bisa bertanggung jawab maka berhenti ajalah mereka beroperasi dikampung kami ini”. Lanjut bang Elli.

Sementara itu sebelumya masyarakat sudah melakukan Demonstrasi besar-besaran dengan memberhentikan Aktivitas galian yang kemudian membuat kesepakatan agar segera melakukan pengerasan jalan. Nyatanya sampai hari ini hal tersebut belum juga segera direalisaskian. 

“ia, kemarin kami demo mobil mobil yang ngerusak jalan itu. Katanya mereka mau ngeraskan jalan, eh malah gak beroperasi lagi mereka. Gak taulah entah dimana tanggung jawabnya”. Tutup mas Andi  saat diwawancarai. (23/03/2021).

Sumber : Roji Panjaitan/SB
Komentar

Tampilkan

Terkini