warnasumut.com - Medan. Menyemarakkan perayaan milad ke-23 tahun Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Pengurus Wilayah (PW) KAMMI Sumatera Utara menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) berupa pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi.
Dalam opening ceremony Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Milad, Fahrul Rozi Panjaitan mengatakan, sebanyak 80 kuota disediakan untuk warga mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis dalam hal ini memfasilitasi pemeriksaan gula darah dan kolesterol.
“Tujuannya untuk memfasilitasi layanan kesehatan warga Desa Parbuluan. Di masa pandemi Covid-19 kesehatan warga jadi perhatian penting agar tidak tertular virus tersebut,” katanya saat memberi sambutan (10/4).
Dalam sambutan Ketua Umum Pengurus Daerah (PD) KAMMI Dairi, Samsul Nainggolan menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah yang sudah membantu kegiatan ini sehingga berjalan lancar.
"Kami sampaikan terimakasih pada pemkab dan pemdes yang sudah mau membantu dalam hal moral serta moril semoga KAMMI tetap dilibatkan dalam pembangunan daerah di Dairi ini", sambutan Samsul.
Menurut Wakil Ketua Umum PW KAMMI Sumut, Sugi Prawansyah dalam baksos pihaknya menjelaskan KAMMI yang lahir 29 Maret 1998 dan terdiri dari 13 Pengurus Daerah (PD) telah ada di Provinsi Sumatera Utara.
"KAMMI yang lahir saat krisis moneter Indonesia telah ikut memberikan kontribusi besar dalam mencapai reformasi maka hari ini dengan segenap potensi mahasiswa yang tergabung di KAMMI siap berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk ikut membangun bangsa dan negara", ujar Sugi.
Walaupun sedang dalam masa pandemi Covid-19, sambung Sekretaris Desa (Sekdes) Parlubuan VI, Ricardo Sihotang, warga tidak boleh lengah dengan berbagai penyakit lainnya. Apalagi gula darah dan kolesterol juga termasuk penyakit serius yang perlu penanganan tepat. Tak lupa ia menyampaikan terimakasih kepada KAMMI Sumut dan Dairi yang telah bersedia memfasilitasi kesehatan warganya.
“Kami berharap masyarakat khususnya di desa Parlubuan VI tetap dalam kondisi sehat, meski sedang dalam masa pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Dairi dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadis Kominfo), Rahmatsyah Munthe menyampaikan kirim salam dari Bupati yang tidak dapat berhadir karena ada tugas yang mendesak. Ia juga berharap keterlibatan KAMMI dalam pembangunan harus dilanjutkan, termasuk kritik kepada kebijakan daerah yang tidak pro rakyat serta mengapresiasi walaupun organisasi yang notabenenya muslim tapi membuat kegiatan di lokasi yang warganya kebanyakan non muslim, ini menunjukkan tingginya sikap toleransi yang ada pada kader KAMMI.
"Pemerintah Dairi sangat membutuhkan peran KAMMI dalam menjalankan pembangunan dan kritik termasuk dalam upaya untuk membangun daerah. Saya juga apresiasi atas wujud toleransi yang ada pada kader KAMMI", kata Rahmatsyah dalam sambutannya. (Julian)
