warnasumut.com - Medan. Menjelang pergantian Tahun 2021, LSM Dewan Pimpinan Wilayah Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera) Sumatera Utara, adakan Konferensi Pers Laporan hasil kerja Tahun 2021.
Feri Afrizal selaku Ketua DPW Formapera Sumut, dalam paparan nya dihadapan para awak media, menjelaskan selama Tahun 2021, LSM DPW Formapera Sumut telah menerima sebanyak 25 pengaduan masyarakat dengan berbagai jenis pengaduan.
Terbanyak dalam pengaduan adalah terkait sengketa konsumen atau pelanggan terhadap pelaku usaha atau perusahaan, seperti Perusahaan BUMN dan Swasta.
Dirinya menyebut, untuk pengaduan sengketa konsumen, penyelesaian sengketa yang diadukan masyarakat, ditindaklanjuti sampai proses persidangan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) di Kota Medan, dan Alhamdulillah sengketa ini dapat diselesaikan sampai tuntas, jelasnya.
Dari kasus sengketa Konsumen, kasus yang paling banyak diadukan adalah terkait Konsumen atau pelanggan PLN, Leasing dan Perbankan. Namun untuk kasus perbankan, untuk saat ini masih dalam proses gugatan perdata di Pengadilan Negeri Kota Medan.
Sementara, terkait pengaduan masyarakat, yang terkaitan dengan masalah hukum, Feri menerangkan, untuk permasalahan tersebut, LSM Formapera Sumut melakukan upaya pendampingan bagi pelapor (warga) dan memberikan fasilitas bantuan hukum melalui PH yang difasilitasi oleh organisasi nya.
Salah satu kasus hukum yang ditangani DPW Formapera Sumut, adalah kasus Penganiayaan seorang anak dibawa umur, yang terjadi di Wilkum Polres Deliserdang, dan proses pendampingan telah selesai.
Selain itu juga, saat ini salah satu proses pendampingan yang dilakukan DPW Formapera Sumut adalah pendampingan dan menjadi kuasa, terkait sengketa hubungan industrial atas pengaduan salah satu buruh yang diberhentikan sepihak, saat buruh tersebut bekerja di PT.Lonsum Unit Bergepang. Dirinya mengaku, proses saat ini adalah mediasi dan menunggu hasil Mediasi Bipartit yaitu Anjuran yang akan dikeluarkan oleh Disnaker Deliserdang, pungkas Feri dalam paparannya.
Untuk program kerja dibidang sosial kemasyarakatan, LSM Formapera Sumut, telah melakukan berbagai kegiatan yang menyasar bagi masyarkat kurang mampu, dan juga donasi bantuan kebutuhan bagi anak berkebutuhan khusus yang berada di Kabupaten Deliserdang, pungkasnya saat konferensi pers, Jumat sore 31/12/21.
Dari kegiatan sosial tersebut, akhirnya membuahkan perhatian dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (KOMNAS PA), yang mana melalui Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Umum KOMNAS PA saat itu, memberikan penghargaan sebagai organisasi Sahabat Anak, hal ini tentunya menjadi prestasi tersendiri yang membanggakan, terang nya lagi.
Dimomen akhir Tahun, Feri memaparkan, LSM Formapera Sumut digandeng oleh Universitas Deli Sumatera (UNDS) dalam bentuk kesepahaman kerjasama (MoU) dalam bentuk peningkatan SDM diantara para pihak.
Tentu dalam hal ini, sambungnya, membuat cambuk semangat bagi LSM Formapera Sumut, pengurus dan kader organisasi lebih giat menerapkan program kerja di tahun depan.
Untuk pengembangan organisasi, Feri mengatakan dirinya telah menerbitkan Mandataris pengurus untuk Daerah Kota Medan dan telah mempersiapkan kepengurusan untuk Kabupaten Labuhan Batu, Tapsel dan Nias Barat.
Di Tahun 2021 ini juga, dijelaskan oleh Feri, bahwa LSM Formapera Sumut telah mengadakan Musyawarah Wilayah (MUSWIL) pada Bulan Agustus lalu, dan juga di penghujung akhir Tahun ini, tepat nya dibulan Desember 2021, secara Resmi sekretariat DPW Formapera Sumut telah berganti domisli.
Untuk kedepannya, LSM Formapera Sumut akan berkantor di Ruko berlantai dua di Jl.Beringin Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, yang sebelumnya selama 3 Tahun telah berkantor di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang.
Untuk perencanaan program di Tahun 2022, LSM Formapera Sumut siap menyambut pesta demokrasi rakyat, yaitu Pemilihan Kepala Desa khususnya di kabupaten Deliserdang, hal ini dipaparkan oleh nya, bahwa banyaknya saat ini kader LSM Formapera Sumut, berdasarkan laporan yang diterima diorganisasi, kader-kader LSM Formapera Sumut, turut andil dalam kontestan pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Deliserdang pada Tahun 2022.
Dijelaskan lagi, ada 3 Kecamatan di Kabupaten Deliserdang, Kader-kader organisasi nya, telah mendaftarkan diri dalam bursa pencalonan Pilkades.
Kecamatan Tanjung Morawa, Kecamatan Batang Kuis dan Kecamatan Percut Seituan adalah salah satu Kecamatan dalam Pilkades Tahun depan yang diikuti oleh kader dari organisasi, tutup Feri mengakhiri konferensi persnya. (Rizky Zulianda)