warnasumut.com - Medan. Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, pengurus dan jemaah Yayasan Dakwah Sosial - Forum Ukhuwah Bina'aul Ummah Sumatera Utara (YDS - FUBU Sumut) mendukung penuh program pemerintah khususnya Polri dalam memberantas paham Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme.
Dukungan ini dilakukan agar tercipta Pemilu damai serta terjaganya Kamtibmas disaat Pemilu yang telah dinanti-nantikan oleh seluruh anak Bangsa.
Sementara, para mantan Narapidana Teroris (Napiter) yang tergabung dalam wadah YDS - FUBU Sumut juga secara tegas berujar agar semua pihak yang terhubung dengan jaringan terorisme harus ditindak tanpa memandang latar belakang.
Ustadz Roni Samsuri sebagai Ketua YDS - FUBU Sumut, disela kegiatan pelatihan keterampilan service AC yang saat ini sedang dilakukan oleh para mantan Napiter menghimbau kepada segenap lapisan masyarakat untuk tetap berperan serta membantu Kepolisian dalam membumi hanguskan ajaran sesat Radikalisme.
"Masyarakat tetap tenang dan tidak menghiraukan provokasi pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan hasutan yang menyesatkan menjelang Pemilu 2024," himbau Ketua YDS - FUBU Sumut tersebut.
Selain itu, Ustadz Roni juga menyebut, prangkat Negara seperti Densus 88 AT Polri dan BNPT harus mendapatkan dukungan dari masyarakat luas.
"Kalangan elite tertentu yang sering memanipulasi sentimen terhadap agama, termasuk memanipulasi terorisme dengan label gerakan dakwah, sesungguhnya hanya taktik dan tujuan tertentu. Kami minta segera berhenti dan beralihlah kepada cara yang terhormat untuk mencerdaskan umat," tegas Ustadz Roni.
Ketua YDS - FUBU Sumut mewakili anggotanya memandang, masyarakat masih yakin dan percaya terhadap institusi Polri dalam memberantas paham radikalisme. Untuk itu langkah dan trik jitu dari Polri harus diapresiasi.
"Terkhusus di wilayah provinsi Sumatera Utara, Polri khususnya Polda Sumatera Utara dan jajarannya sudah menunjukkan eksistensinya dalam memerangi kejahatan terorisme dan radikalisme," terang Ustadz Roni.
Wadah para Napiter ini mengaku sangat yakin bahwa Polda Sumatera Utara tidak akan pernah lalai mengintip gerak gerik jaringan segala bentuk kejahatan yang ada di Sumatera Utara.
Bukan hanya itu saja, YDS - FUBU Sumut ini juga berjanji bahwa sebagai masyarakat yang menginginkan ketentraman dan kedamaian akan tetap memberikan informasi kepada Kepolisian bila mana ada mendengar dan mencurigakan terhadap seseorang yang terindikasi telah terpengaruh paham radikalisme.
"Jangan pernah takut memberikan informasi kepada Polri untuk hal yang baik. Memberikan informasi tentang kejahatan saja sudah termasuk membantu tugas-tugas kepolisian dan itu termasuk amal kebaikan," ujar Pimpinan YDS - FUBU Sumut itu seraya mengajak para Napiter memberikan dukungan kepada Polri khususnya Polda Sumut. (Adi Palapa)